SuaraJakarta.id - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat (KPU Jakbar) menggelar sosialisasi Pemilu di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1,quickq ios下载 Cengkareng.

Agenda tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada penderita ganguan mental yang tengah menjalani perawatan di tempat tersebut.

Regulasi penderita gangguan jiwa mendapatkan hak politik yang sama untuk dipilih dan memilih ini merupakan aturan baru dalam penyelenggaraan pemilu saat ini yang berbeda dengan Pemilu 2019 lalu.

"Pada 2019, untuk mereka bisa memilih perlu ada pemeriksaan medis dulu, karena sedang tidak terganggu jiwanya merupakan syarat wajib untuk mereka bisa memilih sementara 2024 syarat itu hilang,” kata Ketua KPU Jakbar Endang Istianti saat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga:KPU DKI Keluhkan Gudang Logistik Pemilu Di Kemayoran: Lokasi Di Lantai Empat Tanpa Lift

"Artinya, apapun kondisi mental seseorang punyak hak yang sama untuk bisa memilih dan dipilih," katanya.

Sementara di wilayah Jakarta Barat, kata Endang, ada dua panti sosial yang menangani disabilitas mental, yakni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 dan 3.

Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 sendiri, ada 791 penghuni. Namun, tadi yang mengikuti sosialisasi tadi hanya ada sekitar 250 sampai 300 orang.

Nantinya, ratusan penderita disabilitas mental ini bakal memilih di TPS yang disediakan di dalam panti.

"Memang dibuat TPS karena mereka tidak bisa keluar," katanya.

Baca Juga:Gara-gara Gudang Logistik Pemilu di Jakarta Disewakan Buat Hajatan, KPU DKI: Jangan Sampai Pemlu Tidak Jadi

• ·Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
• ·Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?
• ·Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara
• ·Update COVID
• ·Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW
• ·Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism
• ·Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
• ·Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
• ·FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
• ·Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
• ·Gegara Hal Ini, Rusia Putuskan Denda Apple ₽7,5 Juta
• ·Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong
• ·Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
• ·Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
• ·Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
• ·Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural