IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak mencetak rapor hijau pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Mei 2025. IHSG naik 10,61 poin atau setara 0,15% ke level 7.198,96.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 7.212,56 sementara posisi terendahnya pada level 7.162,96.
Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini terpantau didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 311 saham terkoreksi, 310 saham terapresiasi, dan 185 saham cenderung stagnan.
Baca Juga: Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
Hingga sore ini, IHSG tercatat telah memperjualbelikan 27,21 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1.284.407 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp13,33 triliun.
Pada perdagangan hari ini, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menjadi saham tercuan setelah meroket 34,95% ke level Rp139. Posisi top gainers berikutnya, PT Martina Berto Tbk (MBTO) yang melesat 34,94% ke Rp112 dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) yang terbang 34,62% ke Rp175.
Baca Juga: IHSG Sesi Siang Terkoreksi Tipis ke Level 7.184, INCO, ANTM dan BBCA Top Losers LQ45
Sementara itu, di jajaran top losers ada PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yang ambruk -10,89% ke Rp1.800. Disusul PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) yang anjlok -10% ke Rp81 dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) yang merosot -9,60% menjadi Rp113 per saham.
下一篇:Apakah Penderita Gagal Ginjal Boleh Makan Kurma saat Buka Puasa?
相关文章:
- 艺术生去意大利留学一年大约多少人民币?
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Cuaca Buruk, Kapal Dilarang Berlayar dari Labuan Bajo ke TN Komodo
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- FOTO: Kemeriahan Pawai Obor Warga Jakarta Sambut Ramadhan
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
相关推荐:
- 2025加拿大艺术留学攻略!
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- MAX & TYDA预科班
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- Menag Beberkan Sanksi Jemaah Haji Bawa Atribut Politik: Bisa Kena Hukuman!
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- 帕森斯奖学金是多少?
- VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia 7 Tahun Berturut
- 3 Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres
- Bacaleg DPR RI Belum Ada yang Mendaftar, KPU: Parpol Tingkat Nasional Masih Lengkapi Persyaratan
- PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T
- Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
- Apakah Penderita Gagal Ginjal Boleh Makan Kurma saat Buka Puasa?
- Monitor Persediaan Obat Makin Mudah Lewat SOBATHAJI
- Nama Wamendagri Dicatut Sebagai Ayah Seorang Bayi, Ibu Bayi dan RSPI Digugat ke PN Jaksel
- UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan