Cak Imin: 500 Triliun Bisa Bikin Seluruh Kalimantan Bagus Daripada Proyek Ambisius
JAKARTA,quickq入口 DISWAY.ID --Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming Raka soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menggunakan 20 persen dana APBN.
Dalam debat calon wakil presiden (Cawapres) 2024, Cak Imin mengatakan anggaran 20 persen untuk pembangunan IKN setara Rp 400 - 500 triliun.
Menurutnya, yang paling penting penggunaan dari dana APBN adalah kemampuan soal membaca skala prioritas.
BACA JUGA:Gibran: Pembangunan Tak Melulu Pakai APBN, Rasio Pajak Perlu Dinaikkan, Apa Impaknya?
BACA JUGA:Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta-fakta Investor IKN yang Mantap Gabung Gerbong Jokowi
"Jadi saya setuju bahwa yang paling bukan infrastruktur dan SDM dulu, yang paling dari ini adalah kemampuan membaca skala prioritas," kata Ketua PKB itu.
Cak Imin lalu menyinggung pembangunan IKN merupakan proyek besar yang sangat ambisius.
"Seluruh project-project besar yang ambisius, ini IKN sebagai salah satu contoh, itu kalau hanya mengandalkan APBN, hampir 500 triliun," ujarnya.
Padahal, kata Cak Imin, beberapa persen dari anggaran Rp 500 triliun dapat membangun seluruh Kalimantan menjadi daerah yang bagus.
BACA JUGA:Pemilu 2024: Begini Metode Pemungutan Suara di Luar Negeri
BACA JUGA:KPU Siapkan 2 Metode Pemungutan Suara di Luar Negeri
Misalnya prioritas yang menurutnya perlu dilakukan di Kalimantan adalah melakukan perbaikan jalan.
"Padahal 1 pesen saja dari 500 triliun untuk bangun jalan untuk seluruh Kalimantan beres, membangun seluruh kota-kota Kalimantan beres," jelasnya.
Dan jika melihat skala prioritas insfrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang perlu diserap adalah, 3 persen anggaran IKN bisa membangun sekolah dengan kualitas terbaik di seluruh Kalimantan.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Wakapolri Ingatkan Agar Polisi Netral dalam Pemilu 2024
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa
- 3 Fase di Bulan Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
- Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- Ada Dugaan Pungli di Rutan KPK, Mahfud MD : Ironis !
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
相关推荐:
- Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
- Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap
- Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Polri Tangkap Dua DPO Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
- Ada Dahlan Iskan hingga Mantan Ketua KPK Masuk Calon Anggota Dewan Pers, Simak Selengkapnya
- Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok
- Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- 3 Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Nindy Ayunda Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ungkap Persembunyian Dito Mahendra
- Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'
- 伯克利音乐学院和波士顿音乐学院哪个好?
- 墨尔本大学艺术类专业介绍
- Tiba di Acara Apel Siaga Perubahan, AHY Berharap Koalisi Perubahan Semakin Solid
- VIDEO: Doug Woods, Kolektor 25 Ribu Hot Wheels selama 40 tahun
- KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar Negeri
- KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
- Kodam 1 Bukit Barisan Siap Amankan Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba
- Doa Pembuka Rezeki, Ada yang Muncul di Al