75 Tahun Bersahabat, Indonesia
Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan disambut secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025. Kunjungan ini bukan hanya menandai babak baru dalam hubungan bilateral, tetapi juga memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade.
“Presiden Macron adalah kepala negara pertama dari Uni Eropa yang berkunjung secara resmi ke Indonesia sejak saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan kita yang kuat antara dua negara kita,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral, dikutip Kamis (29/5).
Baca Juga: Prabowo dan Macron Duduk Bersama Hasilkan 27 Kerja Sama Senilai US$11 Miliar
Kunjungan Macron kali ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, yang dimaknai kedua pemimpin dengan langkah besar: mengadopsi Joint Vision 2050 atau deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan kedua negara. “Hari ini kami sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi dengan mengadopsi deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan Indonesia–Prancis di tahun 2050. Ini juga menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan komitmen kita di bidang strategis,” lanjut Presiden Prabowo.
Tidak hanya dalam ranah diplomatik, kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor pertahanan. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Prancis merupakan mitra utama Indonesia dalam modernisasi alutsista. “Kami tentunya sudah memiliki perjanjian kerja sama pertahanan Indonesia–Prancis. Prancis adalah salah satu mitra utama dalam modernisasi alutsista pertahanan termasuk dalam pengembangan industri pertahanan melalui joint production dan alih teknologi,” ucap Presiden.
Kepala Negara juga menyoroti hasil positif dari Indonesia-France Defense Dialogue ke-11 dan keterlibatan Indonesia dalam latihan angkatan laut multilateral La Pérouse. Sebagai wujud nyata kerja sama pertahanan, Presiden Macron dijadwalkan meninjau Akademi Militer di Magelang bersama Presiden Prabowo esok hari. “Saya juga mengundang Presiden Macron besok untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang,” ungkap Presiden Prabowo.
Dalam bidang ekonomi, kedua pemimpin sepakat memperkuat hubungan dagang dan investasi yang lebih seimbang serta mempercepat penyelesaian Indonesia-European Union CEPA. “Kami juga meminta dukungan Prancis untuk mempercepat penyelesaian Indonesia–European Union CEPA, Comprehensive Economic Partnership Agreement. Dan kami terima kasih bahwa Presiden Macron menjanjikan mendukung keanggotaan kami tidak hanya di CEPA tapi juga di OECD,” kata Prabowo.
Hubungan Indonesia–Prancis yang semakin erat juga tercermin melalui berbagai kerja sama strategis lain, mulai dari transisi energi, ketahanan pangan, makan bergizi gratis, hingga maritim dan pendidikan. “Di bidang pendidikan kami mendorong kolaborasi di berbagai sektor pendidikan dan juga kami telah mengajukan kepada pihak Prancis untuk bisa kita tingkatkan jumlah mahasiswa dan mahasiswi kita untuk belajar sains, engineering, dan kedokteran,” kata Presiden Prabowo.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章:
- Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- VIDEO: Cerita Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 2024
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- FOTO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
相关推荐:
- 10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Malaysia Naikkan Biaya Layanan Pelancong Asing yang Terbang ke ASEAN
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- FOTO: Spanyol Bagikan Pembalut Menstruasi Gratis Ramah Lingkungan
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- 米兰理工大学是一个怎样的存在?
- Pelancong Harus Tahu, Perayaan Nyepi di Bali Sampai Jam Berapa?
- Bisakah Manusia Hidup dengan Paru
- KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar Negeri
- VIDEO: Doug Woods, Kolektor 25 Ribu Hot Wheels selama 40 tahun
- Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
- Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
- Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?
- Doa Setelah Tarawih dan Witir Pendek Lengkap dengan Artinya
- Prahara UMP DKI Jakarta: di Angka Berapa Upah Buruh Berlabuh?