Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana bakal melakukan penyisiran ke semua Rumah Sakit di Jakarta untuk mengecek ada atau tidaknya kasus gagal ginjal akut yang belum dilaporkan. Hal ini menyusul sudah ditemukan 71 kasus terkonfirmasi gagal ginjal akut di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut penyisiran ke sejumlah RS di Jakarta diperlukan karena ditakutkan adanya pasien yang mengidap penyakit serupa tapi belum diketahui pihaknya. Maka itu,quickq在哪下载 pemerintah akan bergerak cepat melakukan penanggulangan kasus gagal ginjal akut misterius itu.
"Kesiapan kita mengumpulkan seluruh RS di DKI untuk melakukan sosialisasi dan edukasi, sehingga ada sensitivitas dan identifikasi lebih dini, apakah memang di RS ada kasus yang belum dilaporkan," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/10/2022).
"Jadi, kami menyisir semua RS di DKI, apakah memang ada kasus di sana," tambahnya menjelaskan.
Baca Juga:Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Menko PMK: Harus Ditangani Serius
Sebagai bentuk antisipasi, Widyastuti juga menyebut pihaknya akan melakukan pembekalan perawat dan dokter yang bertugas di rumah sakit vertikal mengenai penanganan kasus gagal ginjal akut misterius.
"Kami berkoordinasi dengan RS vertikal dan Kemenkes melakukan pembekalan bagi perawat dan dokter anak, sehingga nanti akan ada lebih banyak tim SDM, nakes, yang bisa menangani kasus ini yang berikutnya," pungkas Widyastuti.
Widyastuti mengkonfirmasi penambahan kasus gagal ginjal akut di ibu kota. Saat ini, sudah 71 orang disebut mengidap penyakit tersebut.
Sebelumnya, Widyastuti mengatakan, kebanyakan dari 71 kasus gagal ginjal akut di Jakarta itu dialami oleh balita dengan jumlah 60 kasus. Sementara 11 kasus sisanya dialami oleh anak usia 5-18 tahun.
"Data sementara yang sudah kita olah januari sampai 19 oktober kemarin ada 71 kasus telah dilaporkan. 60 kasus atau 85 persen adalah usia balita dan 11 kasus atau 15 persen adalah usia 5-18 tahun," ujar Widyastuti di Labkesda DKI, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga:Sebanyak Sembilan Anak Gagal Ginjal Akut Dirawat di RSUD Saiful Anwar Malang
Dari 71 kasus itu, sebanyak 40 orang disebutnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, saat ini masih ada 16 anak menjalani perawatan dan 15 sisanya sisanya sudah berhasil sembuh.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 2023
- Turunkan Kolesterol dalam Darah dengan 7 Rebusan Daun Ini
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 2023
- Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri Terjunkan 148.211 Personel Gabungan
- Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam
- Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata Indonesia, Prabowo Langsung Lapor Jokowi
- Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT
- Yamaha Gear Ultima Tawarkan Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- Jadwal Buka Puasa Jakarta, Kamis 30 Maret 2023
- Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 11 April 2023
- Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
- Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi
- Mengenal Pengertian Power Supply dan Cara Kerjanya
- Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?
- Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan