Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung
Melintasi Sumatera Barat dengan road trip alias mengendarai mobil, bisa menyaksikan pemandangan alam yang luar biasa adalah salah satu momen yang dinantikan.
Itu pula yang kami tunggu-tunggu ketika melakukan perjalanan Jelajah Jalur Sumatera 2024 bersama Toyota Yaris Cross S GR Hybrid pada Maret lalu. Tim CNNIndonesia.com begitu menikmati panorama alam Pulau Sumatera selama perjalanan.
Pesona alam Sumatera Barat jadi yang menarik perhatian kami. Salah satu pemandangan indah yang ditemui para pengendara adalah Danau Maninjau yang terdapat di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Danau Maninjau merupakan danau kedua terbesar di Sumatera Barat setelah Danau Singkarak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih menarik lagi ketika kami melewati Kelok 44 yang legendaris, pemandangan Danau Maninjau yang ditawarkan tak kalah elok, terutama di antara kelok 23 sampai kelok 30. Kami seakan sedang menatap lukisan alam
Danau Maninjau sendiri terbentuk dari hasil erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau sekitar 52 ribu tahun lalu. Erupsi tanah di sekitar Gunung Sitinjau yang meletus, jatuh kemudian membentuk lubang besar yang akhirnya membentuk Danau Maninjau.
Salah satu cara menikmati pemandangan Danau Maninjau adalah melihatnya dari kejauhan. Kecantikan danau terpancar dan sehingga akan membuat kamu segera mengambil kamera untuk mengabadikannya.
Sebenarnya ada spot lain untuk menyaksikan panorama indah Danau Maninjau, khususnya bagi penggemar fotografi. Kamu bisa pergi ke Puncak Lawang, yang menawarkan view danau secara keseluruhan. Semua tergantung selera masing-masing soal menikmati pemandangan.
Yang bikin Danau Maninjau istimewa adalah terlihatnya Gunung Marapi, Gunung Singgalang, dan Bukit Barisan yang seakan mengitari kawasan danau kaldera tersebut.
Selain Puncak Lawang, terdapat dua spot wisata lainnya yang cukup menarik disambangi ketika kamu berada di Danau Maninjau yakni Taman Linggai dan Taman Muko-muko.
Puncak Lawang sendiri adalah puncak tertinggi di sekitar Danau Maninjau, sedangkan Taman Linggai adalah fasilitas yang ada sejak 2020 yang dilengkapi gazebo dan banyak spot foto untuk pengunjung yang hendak menikmati indahnya alam dengan latar yang indah tanpa dipungut biaya.
[Gambas:Video CNN]
Ada pun Taman Muko-muko letaknya di ujung Danau Maninjau dan sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Pengunjung bisa naik kapal atau boat yang tersedia di taman ini dengan membayar sejumlah uang. Di jembatan penghubung dua sisi danau juga kerap dikunjungi wisatawan dan warga yang memancing.
Dengan berbagai keindahan yang ditawarkan, tapi dari pantauan CNNIndonesia.com, Danau Maninjau minim didatangi pengunjung atau wisatawan.
Selain itu, ada catatan yang barangkali perlu dievaluasi oleh Pemkab Agam terkait maraknya tambak atau budidaya ikan sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Danau Maninjau sejak 1992. Dari jauh air danau terlihat biru, tapi saat didekati tampak keruh dan kehijauan.
Ribuan petak keramba apung seakan menodai keindahan Danau Maninjau. Belum lagi aroma tak sedap khas pakan ikan yang tercampur air serta amis yang sudah tercium dari radius sekitar 500 meter dari Danau Maninjau.
Menurut salah satu warga Padang, Bayu, dulu Danau Maninjau ramai dikunjungi wisatawan, termasuk dari mancanegara. Saat masa jaya pariwisata Danau Maninjau, wisatawan bisa bermain ski air hingga berenang di sana.
![]() |
Bayu menceritakan bagaimana hotel maupun homestay di sekitar Danau Maninjau ketika dia masih kecil, sering ramai didatangi wisatawan. Tapi, seiring maraknya Keramba Jaring Apung (KJA), Danau Maninjau mulai ditinggal wisatawan sekitar akhir 1990-an.
Peristiwa kematian massal ikan di Keramba Jaring Apung yang terjadi beberapa kali juga membuat danau ini kotor dan bau. Ratusan bahkan ribuan ton ikan mati di Keramba Jaring Apung Danau Maninjau, adalah pemandangan yang jelas tak ingin dilihat wisatawan.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:Daftar 10 Kota Paling Ramah di Dunia
相关文章:
- Libur Nataru, Kemenhub Catat 8,3 Juta Lebih Orang Bepergian dengan Angkutan Umum
- 建筑学硕士留学哪国好呢?
- 美国纽约哥伦比亚大学艺术学院有哪些专业?
- Tak Hanya Makanan, Begini Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang
- Kalender Dzulhijjah 1446 H/2025 Lengkap Waktu Puasa Sunnah dan Idul Adha
- KKIR Resmi Bubar, Partai Gerindra Beberkan Dinamika Politik dengan PKB
- 美国电影学院在哪个城市?
- 工业设计留学去哪个国家比较好呢?
- Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
- 美国视觉传达设计排名院校靠前的有哪些?
相关推荐:
- Resep Kue Kering Lidah Kucing ala Chef Devina Hermawan
- Presiden Macron Apresiasi Peserta Latihan Akmil: 'Terima Kasih Telah Belajar Bahasa Prancis'
- FOTO: Gaya Monokrom nan Kasual Agnez Mo di iHeartRadio Awards
- 7 Ciri Daya Tahan Tubuh Lagi Loyo, Bikin Rentan Terkena Flu Singapura
- Indonesia Bidik Kedatangan 1,5 Juta Turis China pada 2024
- Anggota KPU Kabupaten Bengkulu Utara Akan Disidang DKPP, Langgar Kode Etik Penyelenggara Pemilu
- Mana yang Harus Didahulukan, Membayar Utang atau Sedekah?
- Kasus Pertama Pasien Virus B Ditemukan di Hong Kong
- Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
- Kenapa Hanya 25 Nabi yang Wajib Diimani Umat Islam?
- Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
- Di Hadapan Prancis, Menekraf Jelaskan Ekonomi Kreatif RI Tumbuh Signifikan 11 Tahun Terakhir
- FOTO: Cantiknya Desa Dupa Vietnam yang Instagramable
- Jadwal Seleksi Mandiri 2025 di UI, ITB, dan UGM Lengkap Biaya Pendaftaran
- Pakai KTP DKI dan Depok, Tiket Masuk Trans Studio Cibubur Buy 1 Get 1
- Kru Kabin Senior Bongkar Kehidupan di Pesawat, Termasuk Seks di Toilet
- Kasus Predator Seksual Jepara Harus Jadi Alarm Nasional, Ini Kata Komnas Perempuan
- Jaringan Dealer BYD Bangkrut, Sekarang Tempatnya Kosong Tersisa 2 Staf
- Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga
- Apa Itu Cringe yang Viral di Media Sosial?