Makanan Manis Seperti Apa yang 'Dilarang' buat Buka Puasa?
Ketika berbuka puasa, seseorang cenderung mencari dan menginginkan makanan atau minuman manis. Namun, konsumsi makanandan minumanmanis juga harus dilakukan secara hati-hati.
Ahli gizi Ika Setyani mengatakan, konsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka dapat menggantikan energi yang hilang saat berpuasa seharian.
"Sehabis puasa panjang, makanan atau minuman manis memang direkomendasikan karena gula bisa cepat menggantikan energi yang hilang saat puasa," ujar Ika pada CNNIndonesia.commelalui pesan singkat, Senin (18/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Yang dilarang, makanan atau minuman yang menggunakan gula [tambahan] terlalu banyak," ujar Ika.
Ika mengutip rekomendasi Kementerian Kesehatan yang menetapkan batasan asupan gula harian sebesar 50 gram atau 4 sdm. Angka ini termasuk gula yang terkandung di dalam makanan dan minuman.
Hal ini tentu berbeda dengan gula alami yang seperti fruktosa yang terkandung di dalam bahan makanan. Gula alami, sebut Ika, biasanya tidak terlalu manis jika dibandingkan dengan gula tambahan.
"Lihat dari kesehatan, gula alami memang jauh lebih baik jika dibandingkan [dengan] gula tambahan. Tapi, gula tambahan jika dikonsumsi secara bijak tetap diperbolehkan," ujar Ika.
Baik gula tambahan maupun gula alami memiliki efek yang sama dalam mengembalikan energi dengan cepat.
(sya/asr)下一篇:DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
相关文章:
- Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat
- Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK
- Lindungi Privasi Tamu, Airbnb Larang Kamera Keamanan Dalam Ruangan
- Pramono Anung Rencanakan Blok M sebagai Hub Baru Jakarta, Bank DKI Beri Dukungan
- Rakernas, Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum PDI Perjuangan
- KLHK Sikat Oknum Penyelundup Opsetan Satwa Dilindungi
- Ketua Kelompok PNM Mekaar Diberi Kesempatan Studi Banding Gratis ke UMKM Top
- Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta
相关推荐:
- Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS
- 5 Lokasi Berburu Takjil Favorit di Jakarta Timur, Hati
- 10 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Pernah Coba?
- Wamen UMKM: Sinergi Jadi Fondasi Kuat Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- Kehamilan Kembar Ternyata Punya Risiko Lebih Tinggi, Kenapa?
- Rekomendasi Buah untuk Buka Puasa, Bikin Tubuh Segar dan Sehat
- Kejati Terima Berkas Kasus Penghinaan Presiden
- Tips Melamar Kerja di McDonald's Indonesia Terbaru, Begini Langkah
- Benarkah Saat Buka Puasa Adalah Waktu Terbaik untuk Berdoa?
- Bantu Bayi Castiel Sembuh dari Tumor Hati dengan Donasi di Berbuatbaik
- Detail Sulam yang Menawan ala Tandamata di Metro Festive Raya
- VIDEO: Pertunjukan Cahaya Lampu Sambut Ramadan di London
- 萨凡纳艺术学院在哪个州?
- Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
- Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
- FOTO: India Merayakan Holi, Festival Penanda Datangnya Musim Semi
- Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan
- Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
- Insiden Horor LATAM Airlines Mendadak Turun Tajam, 50 Orang Terluka
- Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian