8 Penyebab Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
Daftar Isi
- 1. Tekanan darah tinggi (hipertensi kronis)
- 2. Aneurisma otak
- 3. Cedera kepala
- 4. Kelainan bawaan (AVM - Arteriovenous Malformation)
- 5. Gangguan pembekuan darah
- 6. Tumor otak
- 7. Aterosklerosis quickq最新版本苹果dan kolesterol tinggi
- 8. Stres kronis
Sebelum mengembuskan napasterakhir, senimanlegendaris Titiek Puspa dikabarkan sempat mengalami strokedan pecah pembuluh darah. Kondisi ini dikenal sebagai stroke hemoragik, salah satu jenis stroke yang paling berbahaya.
Apa sebenarnya penyebab pecahnya pembuluh darah di otak, dan bagaimana cara mencegahnya?
Pecahnya pembuluh darah terutama di bagian otak merupakan kondisi serius di mana salah satu pembuluh darah di dalam otak robek atau bocor. Hal ini menyebabkan darah merembes ke jaringan otak di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini bisa datang tiba-tiba dan sangat berbahaya. Dalam banyak kasus, penderita tidak sempat mendapatkan pertolongan cepat, atau mengalami kerusakan permanen pada fungsi otak.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, berikut penyebabnya melansir berbagai sumber:
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi kronis)
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama pecah pembuluh darah. Hipertensi menyebabkan tekanan terus-menerus di dinding arteri, termasuk yang ada di otak, hingga akhirnya bisa pecah.
2. Aneurisma otak
Aneurisma adalah kondisi di mana dinding pembuluh darah menonjol dan melemah. Jika tidak terdeteksi, aneurisma bisa pecah dan memicu perdarahan hebat dalam otak.
3. Cedera kepala
Benturan keras, seperti akibat jatuh atau kecelakaan, dapat merobek pembuluh darah di otak, terutama pada lansia atau orang yang memiliki pembuluh darah rapuh.
4. Kelainan bawaan (AVM - Arteriovenous Malformation)
AVM adalah hubungan abnormal antara arteri dan vena yang dapat pecah sewaktu-waktu. Meski langka, kelainan ini sering tidak menunjukkan gejala hingga terjadi perdarahan.
5. Gangguan pembekuan darah
Penderita gangguan ini atau pengguna obat antikoagulan memiliki risiko perdarahan tinggi. Bahkan cedera kecil bisa memicu pendarahan di otak.
6. Tumor otak
Beberapa tumor bisa menekan atau merusak pembuluh darah di sekitarnya, memicu risiko pecah jika dinding pembuluh terganggu.
Lihat Juga :![]() |
7. Aterosklerosis dan kolesterol tinggi
Aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah akibat tumpukan plak menyebabkan arteri menyempit dan kaku. Jika tekanan darah naik, pembuluh darah bisa pecah.
8. Stres kronis
Stres berat bisa meningkatkan tekanan darah dan mempercepat kerusakan pembuluh darah, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup tidak sehat.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:休闲)
- Mandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?
- Ini 6 Kombinasi Makanan yang Bisa Usir Perut Buncit
- Daftar Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- 3 Kepribadian yang Biasa Dimiliki Para Pemakan Cepat, Kamu Termasuk?
- 20 Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 yang Penuh Semangat
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
- Link dan Cara Daftar PPPK Kemenag 2024, Dibuka Hari ini 22 Oktober
- Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Tegaskan Komitmen terhadap Danantara Indonesia
- Kejagung Tak Menutup Kemungkinan Akan Jerat Ronald Tannur atau Keluarganya Sebagai Tersangka
- Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami secara Sadis
- Kru TV One Korban Kecelakaan Mobil di Tol Pemalang
- Kalau Mobil Kita Pasrah Aja, Sudah Kerendem Sampai Kap Mesin
- FOTO: Belajar Mencanting Merayakan Hari Batik Nasional
- Siapa yang Pertama Kali Mengadakan Peringatan Maulid Nabi?
- Bandara Lombok Buka 24 Jam Demi Dukung MotoGP Mandalika 2024
- Rayakan Hari Batik Nasional, Kenalkan Kebudayaan Indonesia lewat Kemasan Baru Oreo
- FOTO: Perempuan di Balik Kenikmatan Wine Negeri Tirai Bambu
- Silent Walking Lagi Tren, Ini 5 Manfaatnya
- Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI
- Kru TV One Korban Kecelakaan Mobil di Tol Pemalang