Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
Daftar Isi
- 1. Melarang anak sakit bersekolah
- 2. Memastikan anak menggunakan masker
- Langkah pencegahan tambahan di sekolah
- 1. Menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS)
- 2. Jaga kebersihan lingkungan sekolah
- 3. Beri edukasi pada anak
- 4. Meningkatkan ventilasi kelas
- 5. Pantau kondisi kesehatan siswa secara berkala
Human Metapneumovirus atau HMPVtelah masuk ke Indonesia. Virus ini disebut-sebut banyak menulari anak-anak. Lantas, bagaimana pencegahan di sekolah agar anak tak terinfeksi virus ini?
Ketua Satgas COVID-19 PB IDI Erlina Burhan mengatakan lingkungan sekolah memang rentan jadi tempat penyebaran virus di kalangan anak-anak. Apalagi saat ini anak-anak baru memulai tahun ajaran baru.
"Perlu perhatian antara tenaga pendidik dan orang tua, karena memang virus ini sangat rentan menulari anak-anak," kata Erlina dalam konferensi pers yang digelar IDI secara daring, Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Melarang anak sakit bersekolah
Jika anak mengalami gejala seperti batuk atau pilek, sebaiknya orang tua tidak mengizinkan anaknya bersekolah sampai benar-benar sembuh. Ini penting agar anak tidak menjadi sumber penularan bagi teman-teman sekelasnya.
Selain itu, ini juga dilakukan agar kondisi anak tidak semakin parah.
2. Memastikan anak menggunakan masker
Apabila anak tetap bersekolah dengan gejala ringan, pastikan ia memakai masker selama berada di sekolah untuk mencegah droplet menyebar. Selain itu, Erlina menekankan peran guru dalam mencegah penularan di kelas.
"Kalau gejala anak berat saat di sekolah, guru perlu segera memulangkan anak tersebut agar mendapatkan perawatan," kata dia.
Langkah pencegahan tambahan di sekolah
Selain peran orang tua dan guru, ada langkah-langkah tambahan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah, yakni:
1. Menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS)
Ajarkan anak-anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah bersin dan batuk. Pastikan fasilitas kebersihan di sekolah, seperti wastafel dan sabun cuci tangan, selalu tersedia.
2. Jaga kebersihan lingkungan sekolah
Rutin membersihkan permukaan meja, kursi, dan peralatan yang sering disentuh anak-anak menggunakan cairan disinfektan.
3. Beri edukasi pada anak
Ajarkan anak untuk menutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau lengan atas, bukan tangan. Dorong anak-anak untuk menghindari berbagi peralatan makan atau minum dengan teman-temannya.
4. Meningkatkan ventilasi kelas
Pastikan ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, buka jendela untuk memastikan aliran udara bisa maksimal.
5. Pantau kondisi kesehatan siswa secara berkala
Sekolah bisa berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk memantau kondisi kesehatan siswa.
(tst/wiw)下一篇:Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
相关文章:
- Efisiensi Anggaran Berdampak pada Industri Perhotelan, Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara
- Duh! Rp10,79 Triliun Dana KUR Dikucurkan Buat UMKM DKI Jakarta, Eh Ternyata Masih Ada Kendala...
- Jelang Debat Cawapres, Cak Imin Ngaku Deg
- Jajak Pendapat 20 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Kalahkan Jepang
- Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
- FOTO: Jepang Kebanjiran Turis Gara
- Turun Berat Badan 5 Kg dalam Seminggu, Memangnya Bisa?
- Jelang Debat Cawapres, Cak Imin Ngaku Deg
- VIDEO: Melihat Persiapan Pesta Malam Tahun Baru di Berbagai Negara
- Terima Surat PPATK Soal Transaksi Janggal Partai Politik, Bawaslu: Sifatnya Rahasia
相关推荐:
- Percepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap Dibangun
- Srikandi Ganjar Gelar Photoshoot Bareng Model dan Masyarakat
- 伦敦艺术大学有哪些学院
- 7 Cara Mencegah Ambeien agar Tak Mudah Kambuh, Jangan Tunda BAB
- 7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
- 国外室内设计留学学校有哪些?
- Antisipasi Kasus Pemilu 2019, KPU Minta KPPS Tes Kesehatan Mendasar
- PT Al Zubara Indonesia sebut Biaya Proses Penempatan PMI ke Inggris Hanya Rp45 Juta
- Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
- Jelang Debat Cawapres, Cak Imin Ngaku Deg
- Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand Ambassador
- Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
- Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah: Arab, Latin, dan Artinya
- Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
- KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse