Bawaslu Temukan 6 Juta Pemilih Masuk 8 Kategori Tidak Memenuhi Syarat
JAKARTA,quickq加速器安卓版 DISWAY.ID -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan ada 6 juta pemilih masuk dalam kategori tidak memenuhi syarat (TMS).
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. Dia mengatakan, ada 8 kategori yang TMS dengan jumlah pemilih sebanyak 6.476.221 orang.
“Berdasarkan uji petik atas akurasi data pada 16.683.903 Pemilih, Bawaslu menemukan 8 kategori TMS yang masih masuk ke dalam daftar pemilih sehingga menjadi rawan pada saat penyusunan DPS. Total TMS sebanyak 6.476.221 pemilih,” ujar Lolly Suhenty dalam keterangan resminya, Kamis, 30 Maret 2023.
BACA JUGA:Bawaslu Sebut Politik Uang dan Kampanye di Tempat Ibadah Pidana Pemilu
Adapun detail jenis TMS dan persebaran terbanyak adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Pemilih salah penempatan TPS: 5.065.265 (Lampung, Jabar, Sumsel, NTT, Sulsel);
2. Jumlah Pemilih yang meninggal: 868.545 (Jabar, Lampung, Sulsel, Riau, NTT);
3. Jumlah Pemilih yang tidak dikenali: 202.776 (Jabar, Maluku Utara, Riau, DKI Jakarta, NTT);
4. Jumlah Pemilih pindah domisili: 145.660 (Jabar, Riau, Sulut, , NTT, DKI Jakarta);
5. Jumlah pemilih dibawah umur: 94.956 (Lampung, Jabar, NTT, Sumsel, Sumut);
6. Jumlah Pemilih bukan penduduk setempat: 78.365 (Lampung, Riau, Sumut, Jabar, Sumsel);
7. Jumlah Pemilih yang prajurit TNI: 11.457 (Jabar, NTT, Aceh, Jambil, Lampung); dan
8. Jumlah Pemilih yang anggota Polri: 9.198 (DKI Jakarta, Jabar, NTT, Sultra, Maluku).
Melihat 8 kategori tersebut, pemilih salah penempatan TPS menjadi kategori terbanyak.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua
相关文章:
- Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
- Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
- Apa Itu Isra Miraj dan Apa Saja Amalannya?
- Polda Metro Jaya Bakal Hapus Tilang Manual?
- Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
- Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
相关推荐:
- 5 Feng Shui Rumah yang Tidak Baik, Bikin Sial di Tahun Naga Kayu
- Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
- dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif
- Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik
- Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
- PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara
- Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?
- Alasan KPK Gandeng Ahli Isyarat Hingga Bahasa Dalam Pemeriksaan Enembe
- Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
- 3 Fase di Bulan Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan
- Cara Cek PIP Maret 2025 Sudah Cair atau Belum, Nih Buka pip.dikdasmen.go.id
- Ini Dia Albata, TK Montessori Islam Pertama di Surabaya
- Jangan Salah, Ini Beda Autoimun dan Alergi Biasa
- Doa Meminta Pemimpin yang Baik Kepada Allah SWT
- VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?