Kapan Berkas Ferdy Sambo Dilimpahkan ke Pengadilan, Begini Perkiraan Mabes Polri
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan pemberian sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) Ferdy Sambo sebagai anggota polisi merupakan langkah tegas dan komitmen Polri dalam mengusut tuntas kasus penembakan Brigadir J.
"Polri sejak awal komitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapapun yang dianggap tidak profesional maupun terlibat dalam kasus itu," kata Dedi di Jakarta, Kamis.
Menurut jenderal bintang dua itu, sejak awal Polri telah menggaungkan komitmen tersebut, dengan ditolaknya banding PTDH Ferdy Sambo sebagai ketegasan bahwa putusan tersebut sifatnya final dan mengikat.
Dedi pun menyinggung hasil survei Charta Politika terkait keinginan publik agar Ferdy Sambo dipecat dari kepolisian.
Dalam survei tersebut, Charta Politika membagi menjadi dua yakni semua responden dan yang mengetahui kasus. Hasilnya, sebesar 52,6 persen semua responden sangat setuju Ferdy Sambo dipecat.
Sedangkan, 58,1 persen yang mengetahui kasus sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. Sehingga disimpulkan mayoritas warga sangat setuju Ferdy Sambo dipecat.
Menurut Dedi, ke depannya tim khusus dan inspektorat khusus terus fokus sampai saat ini fokus menuntaskan berkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana (Pasal 340) sidang kode etik dan berkas perkara pidana menghalangi penyidikan atau obstruction of justice.
"Kami terus secara intens berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk proses pemberkasan agar segera rampung untuk dilanjutkan ke persidangan. Kami terus berkomitmen mengusut tuntas perkara ini," kata Dedi.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah melimpahkan kembali berkas perkara tahap I lima tersangka penembakan Brigadir J pada Rabu (14/9).
Begitu juga dengan berkas perkara tujuh tersangka obstruction of justice telah dilimpahkan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber ke jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung pada Kamis (15/9).
Terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumeda mengatakan berkas perkara kedua kasus tersebut masih dalam proses penelitian berkas.
"Yang jelas teman penyidik dan penuntut umum sampai saat ini masih melakukan koordinasi secara intensif komunikasi bagaimana menyelesaikan perkara ini secara cepat dan baik ketika di pengadilan," kata Ketut.
下一篇:'Si Kembar' Disebut Ingin Datang ke Polda Metro Jaya, Polisi : Wacana dan Cari Perhatian!
相关文章:
- Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...
- Tim Prabowo Hadirkan 15 Saksi, Tapi Bila Sakit Ada Cadangan
- 高考成绩直接申请出国留学吗?
- Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan
- 米兰理工大学是一个怎样的存在?
- 艺术管理专业留学院校推荐——卡内基梅隆大学
- BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital
- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
- Keranjang Sultan, Hiburan Ekstrem Terbaru Warga Sukabumi
- VIDEO: Semarak Parade Imlek Meriahkan Chinatown New York
相关推荐:
- 圣马丁服装设计学院申请条件是什么?
- 耶鲁大学美术专业排名如何?
- Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
- Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern
- Doa Setelah Tarawih dan Witir Pendek Lengkap dengan Artinya
- 高考多少分申请留学?
- Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
- Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern
- FOTO: Jamuan Buka Puasa Bersama untuk Ribuan Warga Mesir
- 景观设计留学去哪好?全球景观设计院校排名
- Penumpang Rusuh Mau Kencingi Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik
- 日本读美术大学的条件是什么?
- Bacaleg DPR RI Belum Ada yang Mendaftar, KPU: Parpol Tingkat Nasional Masih Lengkapi Persyaratan
- Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening
- VIDEO: Cerita Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 2024
- 米兰理工设计专业有哪些?
- 音乐治疗专业都在学些什么?
- Soal 'Citayam Fashion Week', Sosiolog Merespons Begini
- 我从不会手绘,到拿下康奈尔、卡梅offer,只经历了这 1 件事....
- 创意艺术大学世界排名qs情况如何?