Kesandung Kasus Dugaan TPPU, KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri
JAKARTA,quickq官网js7 DISWAY.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal pengusaha Dito Mahendra untuk bepergian ke luar negeri.
Dito dicegah terkait dugaan keterlibatannya di kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
BACA JUGA:Tebar Kebaikan dan Semangat Berbagi di Bulan Ramadan, Sharp Indonesia Hadirkan Rumah Kebaikan
Hal ini dibenarkan oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Masa pencegahan 5 April 2023 sampai dengan 5 Oktober 2023. Instansi pengusul KPK," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi, Ahmad Nursaleh, saat dikonfirmasi pada Sabtu, 8 April 2023.
Sebelumnya, KPK mengagendakan pemanggilan kepada Dito pada Jumat, 31 Maret 2023. Pemanggilan itu bertujuan untuk meminta klarifikasi kepada Dito terkait dugaan keterlibatannya di kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
BACA JUGA:KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima
Namun, pada pemanggilan tersebut Dito mangkir dari pemeriksaan.
"Kemarin kan dipanggil, yang bersangkutan juga mangkir tidak hadir tanpa konfirmasi," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Senin, 3 April 2023.
Ali mengultimatum kepada Dito untuk menjemput paksa Dito bila mangkir lagi dari panggilan pemeriksaan.
BACA JUGA:Besok, Pengumuman Kelulusan Pascasanggah Seleksi PPPK Guru 2022, Dirjen GTK : Jangan Kaget Nama Tidak Masuk Daftar
"Pada kesempatan ini, kami kembali mengingatkan terhadap saksi ini untuk kooperatif hadir memenuhi tim penyidik KPK, karena tentu berikutnya sesuai dengan mekanisme di dalam hukum acara, KPK juga dapat menjemput paksa terhadap saksi dimaksud bila kemudian kembali mangkir dari panggilan tim penyidik KPK," imbuhnya.
下一篇:Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
相关文章:
- Golkar Sebut Tak Ada Alasan Konstitusional untuk Ganti Wapres Gibran Seperti Usulan Purnawirawan TNI
- FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas
- Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
- 3 Keanehan yang Dibongkar Jonathan Latumahina Ayah David Ozora di Sidang Mario Dandy
- 3 Kelompok Orang yang Paling berisiko Terkena Kanker Sarkoma
- Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama, Menhan Prabowo Dukung Penguatan Polri
- Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- FOTO: Menjaga Hutan Balempe Sumber Kehidupan Suku Moi Papua Barat
- Kementerian UMKM
- FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
相关推荐:
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
- Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar
- Luhut Pandjaitan Ungkap Bahan Bakar Calon Pengganti BBM Bensin
- VIDEO: Makhluk
- Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko, Apa Sebabnya?
- MoU Kemenekraf
- Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa
- Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati
- Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini
- 2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat
- 30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan Indonesia
- Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
- Daftar 19 Negara Terbaik di Dunia versi Wisatawan
- Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Puasa
- 纽约视觉艺术学院截止时间是哪天?
- Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier
- 7 Minuman dan Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
- Harga Emas Pegadaian Dijual Mulai Rp981 Ribu, Cek Daftar Lengkapnya!
- Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat