您现在的位置是:quickq网页版入口 > 时尚
Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
quickq网页版入口2025-06-07 07:12:41【时尚】2人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Wacana penerapan kebijakan plain packaging atau kemasan rokok polos tanpa i quickq安卓手机版
Wacana penerapan kebijakan plain packaging atau kemasan rokok polos tanpa identitas merek yang digulirkan Kementerian Kesehatan terus menimbulkan kekhawatiran di berbagai kalangan.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana, menyatakan bahwa kebijakan ini berpotensi mematikan daya saing industri rokok legal yang selama ini mengandalkan kemasan sebagai bagian dari strategi pemasaran. Tanpa identitas merek, produk-produk legal akan kehilangan pembeda yang selama ini menjadi keunggulan kompetitif mereka.
Bukan hanya mengancam keberlangsungan industri hasil tembakau, kebijakan ini juga akan membuka celah besar bagi peredaran rokok ilegal dan berpotensi melemahkan kedaulatan negara dalam menentukan arah kebijakan nasional.
"Bagi industri yang katakanlah mempunyai keunggulan untuk rokoknya itu punya karakter gitu ya. Bukannya tidak mungkin mereka berkompetisi melakukan persaingan melalui cover atau bungkus dari rokok tersebut. Nah, kalau misalnya ini semua plain, coba bisa dibayangkan mereka tidak akan bisa bersaing," katanya di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga: Ketua BKK-PII Sripeni Inten Minta Pemerintahan Prabowo Lindungi Industri Kimia dari Gelombang Impor
Lebih jauh, Prof Hikmahanto menyoroti potensi lonjakan peredaran rokok ilegal sebagai konsekuensi langsung dari kebijakan ini. Dengan kemasan yang seragam, produk ilegal akan lebih sulit dibedakan dari yang legal sehingga memperbesar peluang penyelundupan dan penjualan bebas.
"Lalu yang kita khawatirkan apa lagi? Banyak rokok-rokok ilegal yang akan masuk. Dan kalau misalnya rokok-rokok ilegal itu masuk, baik itu yang dalam negeri ya, maupun dari luar negeri, itu artinya apa? Pendapatan negara melalui cukai juga akan turun. Sudah bisa dibayangkan seperti itu," katanya.
Data menunjukkan bahwa peredaran rokok ilegal terus meningkat. Pada 2023, jumlah rokok ilegal yang berhasil ditindak mencapai 253,7 juta batang, dan melonjak drastis menjadi 710 juta batang pada 2024. Kerugian negara pun tidak kecil, mengingat industri hasil tembakau menyumbang Rp216,9 triliun atau 72 persen dari total penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2024.
Prof. Hikmahanto juga mengkritisi indikasi bahwa wacana plain packaging merupakan adopsi tidak langsung dari ketentuan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), yang secara resmi tidak diratifikasi oleh Indonesia. Ia menegaskan bahwa kebijakan nasional harus lahir dari kebutuhan domestik, bukan tekanan asing.
"Jangan sampai kemudian Indonesia bisa diatur. Sekali lagi yang saya harus tegaskan bahwa pemerintah kita punya kedaulatan. Pemerintah kita harus tahu apa yang dibutuhkan oleh industri, oleh masyarakat, oleh kepentingan kita di Indonesia tanpa ada intervensi asing," paparnya.
Ia mengingatkan bahwa di era modern, bentuk penjajahan tidak lagi menggunakan kekuatan militer, melainkan melalui tekanan kebijakan dan perjanjian internasional yang mengintervensi kedaulatan negara.
Sebagai solusi, Prof. Hikmahanto menyarankan pendekatan yang lebih edukatif dalam pengendalian konsumsi tembakau, ketimbang menekan industri dengan regulasi yang berpotensi merugikan banyak pihak.
Baca Juga: Jadi Industri Penting di Wilayahnya, Bupati Kudus Tolak PP 28/2024 dan Desak Moratorium Cukai Tembakau
"Silakan memberikan penyuluhan-penyuluhan bagi mereka yang mau berhenti merokok. Silakan itu dilakukan. Tapi jangan kemudian itu tidak dilakukan kemudian mematikan industri perkebunan tembakau, kemudian juga mematikan industri rokok," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza memastikan bahwa wacana plain packaging telah dibatalkan. Ia menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan telah mencapai kesepakatan untuk tidak melanjutkan kebijakan tersebut.
"Untuk isu-isu kesehatan memang kita harus dukung. Untuk tujuan menjadikan masyarakat kita lebih sehat, itu kita dukung. Tetapi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga memahami kepentingan industri, ketika kita sampaikan bahwa janganlah itu diseragamkan karena industri meminta untuk tidak ada isu yang semakin menekan industri," pungkasnya.
很赞哦!(275)
热门文章
站长推荐
友情链接
- quickqios官网
- quickq收费
- quickq账号购买
- quickq是啥
- quickq加速器官网官网
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq是干什么的
- quickq登录不了
- quickq电脑版官网下载
- quickq安卓版免费下载
- quickqjs7官网
- quickq苹果app下载
- quickq官网下载apk
- quickq最新版本
- quickqapp苹果版
- quickq app 下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq下载官方苹果
- quickq客户端下载
- quickq官网下载苹果手机
- quickq加速永久免费
- quickq官网下载电脑
- quickqapp苹果版
- quickq梯子
- quickq苹果手机下载
- quickq加速器官网js7
- quickq网站是多少
- quickq充值多少
- quickq手机端下载地址
- quickq会员价格
- quickq最新官网
- quickq下载app
- quickq安卓下载地址
- quickq网站
- quickq加速永久免费
- quickq加速器官网知乎
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq app
- quickq网站是多少
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq.net
- quickq官方下载app
- quickq加速器下载
- quickq充值中心
- quickq加速器在哪下
- quickq苹果版ios
- quickq手机版免费下载
- quickq快客加速器
- quickq中文版下载
- quickq官网充值
- quickqios版本
- 官方正版quickq加速器
- quickq免费下载
- quickq官网多少
- quickq官网下载安卓最新
- quickq充值入口
- quickq加速器官方
- 快客quickq官网下载
- quickq怎么付费
- quickq苹果版下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickq在哪下载
- quickqios版免费下载
- quickq快客官网苹果下载
- ?quickq
- quickq电脑版怎么用
- quickq加速器官网官网
- quickqios版本
- quickq官方安卓版下载
- quickq下载app
- quickq加速器下载安卓
- quickq会员共享
- quickq.apk
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq官网ios手机下载
- quickq最新官方下载
- quickq官网入口
- quickq梯子
- quickq充值页面
- quickq充值入口在哪里
- quickq加速器官网链接
- quickq app
- quickq费用
- quickq快客官网
- quickq ios
- quickq网页版入口
- quickq苹果版ios
- quickq苹果版怎么下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq快客加速器官网
- quickq最新官网地址
- quickq官网进入
- quickq
- quickq下载官网免费
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq安卓官网下载