Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E
JAKARTA,quickq最新版本ios DISWAY.ID--Dalam upaya memberantas judi online (judol) di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) mengungkapkan bahwa setidaknya ada 5 platform e-wallet di Indonesia yang yang masih memfasilitasi judi onlinel.
Bahkan, nilai transaksi di 5 dompet digital tersebut mencapai triliunan rupiah.
BACA JUGA:Pemilik Gacoan 79 Ditangkap Polisi: Kelola Dua Situs Judi Online
BACA JUGA:Viral Katak Bhizer Diduga Promosikan Judi Online dari Luar Negeri, Akun Medsosnya Nonaktif
Menanggapi hal ini, Menteri Kominfo Budi Arie menyatakan bahwa Kominfo akan terus bergerak melawan praktik penipuan judi online.
Dia telah menegur keras perusahaan-perusahaan penyedia e-wallet yang memfasilitasi penjudi online.
"Ada lima perusahaan yang memfasilitasi perjudian online. Kami tindak tegas jika membandel," ujar Budi dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 14 Oktober 2024.
BACA JUGA:Tega! Ayah di Tangerang Jual Bayinya Sendiri Untuk Main Judi Online
BACA JUGA:Ayah Tega Jual Bayinya Rp15 Juta, Judi Online Memiskinkan Pelaku
Dilansir dari data PPATK, lima perusahaan e-wallet tersebut adalah PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA), PT Visionet Internasional (OVO), PT Dompet Anak Bangsa (GoPay), PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja), serta PT Airpay International Indonesia (ShopeePay).
"E-wallet Espay nilai transaksinya paling tinggi, sekitar Rp 5,4 triliun dengan 5,7 juta transaksi yang terkait judi online," pungkas Budi.
Menurut Menteri Budi, kecurigaan penggunaan dompet digital dalam transaksi judi online bermula dari transaksi penambahan saldo (top-up) yang melonjak tiba-tiba.
BACA JUGA:ASN yang Terlibat Judi Online Akan Ditindak Tegas, Menpan RB: Surat Edaran Telah Diterbitkan
BACA JUGA:Bongkar Judi Online, Ditkrimsus PMJ: Dia Kelola Beberapa Situs
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot
- Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan
- Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku
- Datangi PMJ, Rektor Universitas Pancasila Non
- Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
- Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
- Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
- 5 Bagian Tubuh Ini Sering Lupa Dibersihkan Saat Mandi
- IHSG Siang Ini Terapresiasi 0,47% ke 7.077, Saham Emiten Tambang ANTM Jadi Buruan Investor
- Jokowi Tantang AHY Selesaikan 3 Masalah Agraria, Menteri ATR: Mudah
- Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini
- Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP
- 7 Ramuan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Lindungi dari Penyakit Kronis
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
- Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB