时间:2025-06-08 05:41:28 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Fenomena selfieatau swafoto di tempat-tempat wisatapopuler ternyata sudah b quickq下载地址找不到了
Fenomena selfieatau swafoto di tempat-tempat wisatapopuler ternyata sudah berada dalam tahap membahayakan nyawa. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Travel Medicinepada tahun 2022 mengungkap bahaya selfie.
Seperti dikutip dari Euronews, Journal of Travel Medicinemengungkap ada 379 kematian wisatawan terkait selfiedalam 13 tahun terakhir. Di antara itu, 140 turis secara tragis mengambil foto terakhir mereka.
Sementara itu, hanya 90 kasus kematian wisatawan yang melibatkan hiu dalam kurun waktu yang sama alias 13 tahun terakhir, sebagian besar kematian tidak beralasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya untuk mendapatkan foto selfieyang sempurna untuk media sosial telah membawa wisatawan ke dalam dunia yang penuh risiko, yang mengakibatkan terjadinya insiden tragis, termasuk jatuh dari tebing yang fatal, kecelakaan dengan mobil dan kereta api, pertemuan dengan satwa liar yang berbahaya, dan tenggelam secara tidak terduga.
Larangan selfiemenjadi lebih umum di tempat-tempat wisata populer. Barangkali ini cara mereka menyelamatkan nyawa wisatawan.
Wisatawan kini bisa dikenakan denda yang besar dan hukuman penjara, karena terlibat dalam tindakan selfieyang terlalu jauh, berbahaya, mengganggu, dan merusak.
Pada Desember 2023, seorang wanita berusia 24 tahun tewas secara tragis ketika mencoba mengambil selfiedi tepi Benteng Prabalgad di India. Dia jatuh 60 meter ke dalam jurang.
Selama Tour de France 2023, seorang penonton yang mencoba mengambil foto selfiedengan pengendara yang lewat memotong setang pengendara sepeda Amerika Serikat (AS), sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun 20 pembalap sepeda pada etape ke-15 balapan.
Portofino di Italia utara memberlakukan larangan selfie sementara di beberapa wilayah kota pada tahun lalu untuk mencegah kepadatan berlebih di jalan-jalan sempit. Larangan ini diberlakukan setelah terjadinya apa yang digambarkan sebagai 'kekacauan anarkis', yang disebabkan oleh wisatawan yang menghalangi lalu lintas untuk mengambil foto.
Mengambil foto yang sempurna untuk media sosial sering kali mengarah pada perilaku berisiko yang dipicu oleh keinginan untuk tampil menonjol di tengah keramaian. Didorong keinginan untuk mendapatkan like, share, dan ketenaran, selfie berbahaya terus meningkat popularitasnya di media sosial.
Pencarian untuk mendapatkan foto terbaik dapat menyebabkan seseorang mengabaikan peringatan keselamatan atau pergi ke tempat yang tidak aman.
Dari 379 kematian terkait selfie di seluruh dunia antara tahun 2008 dan 2021, 37,2 persennya adalah wisatawan, bukan penduduk lokal. Jatuh dari ketinggian menyumbang 49,9 persen dari seluruh kematian, diikuti oleh kematian akibat transportasi (28,4 persen) dan tenggelam (15,3 persen).
Rata-rata usia korban selfie pada periode ini adalah 24,4 tahun. Perempuan lebih besar kemungkinannya mengalami cedera fatal akibat jatuh dari ketinggian dan kontak dengan binatang, sementara laki-laki lebih banyak yang meninggal akibat risiko transportasi.
Negara-negara dengan jumlah kematian akibat selfie tertinggi adalah India (26,4 persen), Amerika Serikat (10,3 persen), dan Rusia (8,7 persen).
Yang lebih buruk lagi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Family Medicine and Primary Care, kematian akibat selfie kemungkinan besar tidak dilaporkan, karena kematian tersebut biasanya tidak terdaftar sebagai penyebab kematian.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab2025-06-08 05:08
Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS2025-06-08 05:04
Benarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?2025-06-08 04:50
Didukung BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto ini Siap Go Global2025-06-08 04:35
Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro2025-06-08 04:09
VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan2025-06-08 04:06
VIDEO: Puasa Ramadan Jadi Jalan Menuju Ketakwaan2025-06-08 04:00
Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi2025-06-08 03:58
Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming2025-06-08 03:13
Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?2025-06-08 02:57
Bikin Makin Parah, Hindari 5 Makanan Ini saat Maag Kambuh2025-06-08 05:38
Deretan Negara yang Mudah Berikan Kewarganegaraan, Ada Turki2025-06-08 05:20
Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif2025-06-08 05:17
Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin2025-06-08 04:50
7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas2025-06-08 04:37
VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan2025-06-08 04:32
Rahasia Sayur Pare, Pahit di Lidah Tapi Manis untuk Kesehatan2025-06-08 04:32
Pertama dalam 5 Tahun, Turis dari 9 Negara Barat Ini Kunjungi Korut2025-06-08 04:08
Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M2025-06-08 03:52
Benarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?2025-06-08 03:48