您的当前位置:首页 > 综合 > Bursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi Xi 正文
时间:2025-06-02 23:41:31 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Asia kompak terkoreksi signifikan dalam perdagangan di Jumat (30/5). quickq苹果版下载地址
Bursa Asia kompak terkoreksi signifikan dalam perdagangan di Jumat (30/5). Investor menyoroti ketidakpastian status hukum kebijakan tarif hingga kembali memanasnya hubungan dagang dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dariCNBC International, Senin (2/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
Ketidakpastian hukum terkait kebijakan tarif menjadi pendorong utama pelemahan pasar global baru-baru ini.
Pengadilan Perdagangan Internasional Amerika Serika sempat membatalkan kebijakan tarif yang dipermasalahkan, namun keputusan tersebut tak berlangsung lama. Pemerintahan Donald Trump segera mengajukan banding, dan pengadilan tingkat lanjut memulihkan kembali penerapan tarif tersebut.
"Pergerakan pasar tetap terbatas, dengan pemulihan sementara tarif oleh pengadilan banding membuat investor cenderung menahan diri. Pasar global kini menghadapi kekhawatiran makroekonomi akibat dinamika perdagangan internasional," kata Kepala Riset Geojit Financial Services, Vinod Nair.
Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengakui bahwa pembicaraan dagang tengah mandek antara pihaknya dengan China. Hal ini terutama terkait dengan sengketa mineral langka yang krusial untuk rantai pasok industri global.
Baca Juga: Keluar dari Pemerintahan Trump, Elon Musk Dikabarkan Melobi Anggota Parlemen Terkait Aturan Mobil Self-Driving
Namun Presiden Trump baru-baru ini memberikan harapan dengan menyatakan kemungkinan akan berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping. Hal itu guna membahas ketegangan tarif dan menyelesaikan perselisihan dagang yang belum terselesaikan.
PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...2025-06-02 23:34
Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya2025-06-02 23:31
Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru2025-06-02 23:06
城乡规划出国留学院校推荐2025-06-02 22:51
Rambut Menko Marves Luhut Memutih: Ini Isyarat Serindu Itu Saya dengan Indonesia2025-06-02 22:50
日本留学艺术专业申请攻略!2025-06-02 22:19
Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel2025-06-02 22:11
Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?2025-06-02 21:38
Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun2025-06-02 21:08
PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai2025-06-02 20:58
Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara Soal Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Maghrib2025-06-02 23:00
Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 20452025-06-02 22:41
Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel2025-06-02 22:24
Junjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden Magetan2025-06-02 22:13
Presiden Jokowi Hadiri Sidang Tahunan DPR/MPR, Istri dan Wapres Turut Mendampingi2025-06-02 22:09
学服装设计报考哪个大学比较好?2025-06-02 22:03
Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?2025-06-02 21:55
VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?2025-06-02 21:19
Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah2025-06-02 21:17
FOTO: Keseruan Warga Ngabuburit di Ruang Limpah Lebak Bulus2025-06-02 21:05