Heboh Ormas Minta THR, Ekonom: Berdampak Buruk ke Iklim Investasi
JAKARTA,quickq加速器下载地址 DISWAY.ID --Selama beberapa waktu ini, permasalahan kehadiran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang kerap kali mendatangi tempat usaha untuk meminta pemberian tunjangan hari raya (THR) telah menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, tindakan Ormas ini kini mulai meresahkan warga dan perusahaan.
Menurut Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Kepatuhan dan Etika bisnis, Haryara Tambunan, tindakan Ormas ini sendiri sangat berpotensi untuk mempengaruhi iklim investasi di Indonesia.
BACA JUGA:Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
"Maraknya tindakan premanisme ini secara tidak langsung telah berdampak kepada iklim investasi, serta penurunan pasar," ujar Haryara kepada Disway, pada Rabu 26 Maret 2025.
Dalam hal ini, Haryara juga mengungkapkan bahwa para investor baik dari asing maupun lokal juga turut mengajukan keluhan. Menurutnya, jika hal ini terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin lagi kalau investor akan menarik investasinya di Indonesia.
"Ini menganggu minat investor, terutama dari asing," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat.
Menurutnya, perasaan tidak aman dan ancaman terus-menerus dapat menciptakan persepsi bahwa Indonesia adalah negara yang abai terhadap perlindungan bisnis.
BACA JUGA:53 Sekolah Rakyat Siap Dibuka, Rekrutmen Guru Bisa Lewat CPNS atau PPPK
BACA JUGA:Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo Perluas Kerja Sama Alutsista dan Pertahanan
Padahal, iklim investasi yang kondusif bergantung pada rasa aman dan kepastian hukum.
"Bayangkan seorang investor asing yang mendengar cerita pabrik disegel karena menolak memberi THR. Mereka pasti akan mempertanyakan komitmen pemerintah dalam melindungi aset bisnis," jelas Achmad.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Totok: Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga Demokrasi
- KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
- Beredar Video Tim Pemenangan Pramono
- Pemerintah Siap Patuhi Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Supratman Lapor Prabowo
- Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting
- Ahmad Muzani Puji Langkah Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan UMKM
- Muncul Usulan Bansos Disetop saat Pilkada, Begini Jawaban Mensos
- 400 Aduan dalam 8 Hari Masuk Lapor Mas Wapres, Didominasi oleh Sengketa Lahan
- Herwyn Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Pemilih Tak Penuhi Syarat
- Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- 留学美国的艺术类大学全攻略!
- Pemerintah Siap Patuhi Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Supratman Lapor Prabowo
- Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump
- Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj, Kabulkan Permohonan
- Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- PMI Manufaktur Kembali Kontraksi, Kemenperin Singgung Permendag No 8 Tahun 2024
- Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN
- KY Investigasi Dugaan Keterlibatan Ketua PN Surabaya, Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur
- 服装设计留学作品集的制作技巧有哪些?