Mengenal Anggur Shine Muscat, Buah Premium asal Jepang
AnggurShine Muscat sejak tahun lalu mencuri perhatian konsumen buah. Buahini merupakan salah satu buah mewah yang dikembangkan di Jepang.
Namun, kini anggur Shine Muscat tengah diterpa kabar tak sedap. Thailand menemukan bahwa buah ini mengandung residu pestisida melebihi ambang batas normal.
Kendati demikian, kabar ini tak bisa meleburkan fakta bahwa anggur Shine Muscat adalah salah satu varietas anggur premium asal Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Baru pada 2003, anggur Shine Muscat dirilis ke petani komersial dan didaftarkan sebagai varietas dilindungi pada 2006.
Anggur Shine Muscat berbeda dengan anggur biasa sebab memiliki ukuran besar, daging renyah, dan berair serta kandungan gula tinggi sehingga rasanya manis dan segar.
Di Jepang, Prefektur Yamanashi merupakan salah satu wilayah penghasil anggur Shine Muscat. Di sana, anggur dirawat dengan hati-hati. Tandan-tandan anggur dibungkus dengan kantung kertas berlapis antiair agar aman dari hama dan paparan pestisida.
Anggur biasanya dipanen pada pertengahan Agustus hingga September.
Perusahaan pembudidaya anggur Shine Muscat Agbell sudah bertahun-tahun memasok Shine Muscat ke berbagai negara. Mereka pun punya standar khusus anggur-anggur yang lolos ekspor.
"Kami mempertahankan kadar gula minimum minimal 17 derajat. Setiap anggur juga harus berukuran minimal 3 cm dan beratnya sekitar 20 gram," jelas Keisuke Maruyama, ahli anggur dari Agbell, mengutip dari laman Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang.
Dia pun memberikan saran cara terbaik mengonsumsi anggur Shine Muscat.
Maruyama tidak menyarankan anggur disimpan di suhu dingin lalu suhu ruang secara berulang. Anggur cukup didinginkan sekali lalu langsung dikonsumsi.
Sementara itu, karena terbilang istimewa, buah ini juga dibanderol dengan harga fantastis. Anggur Shine Muscat di Jepang dihargai mulai dari 7 ribu yen atau sekitar Rp700 ribu untuk setengah kilogram anggur. Anggur biasanya dikemas dalam wadah yang cantik dan diberikan sebagai hantaran.
(els/asr)(责任编辑:探索)
- Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi
- Diduga Dialami Kim Sae
- 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Buah Naga
- Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- Ayah David Ozora Surati Jaksa Agung, Sampaikan Permintaan Atas Tuntutan Terhadap Mario Dandy
- Tak Harus Minum Susu, Coba 4 Jenis Ikan Tinggi Kalsium Ini
- Dugaan Jual
- PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
- 'Way of Indonesia Strategy': Kuatkan Peran Alumni University of Birmingham sebagai Agen Perubahan
- Lebih dari 33 Ribu Orang Asing Ditolak Masuk Singapura pada 2024
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Tomat Setiap Hari?
- Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
- Simak Jadwal dan Syarat Beasiswa Unggulan 2023 Kemendikbudristek, Begini Tata Caranya
- Golkar Dikabarkan akan Umumkan Kader Barunya Pada Sore Hari Ini, Siapa?
- 8 'Superfood' yang Wajib Ada di Dapur, Tubuh Bugar dan Cegah Penyakit
- Efek The White Lotus, Wisata ke Koh Samui Meningkat Drastis
- Jangan Ditanam, 7 Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular ke Area Rumah
- Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus
- Ragam Tradisi Nusantara yang Dilakukan Jelang Puasa Ramadan