您的当前位置:首页 > 百科 > Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK 正文
时间:2025-06-03 13:07:07 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Dumai - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua tempat di Kota Dumai, quickq苹果版用不了啦
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua tempat di Kota Dumai, Riau. Di antaranya rumah dinas Wali Kota Dumai, Zulkifli As dan Kantor Sekretariat Wali Kota Dumai.
Penyidik KPK datang ke rumah dinas wali kota menggunakan dua mobil minibus, dan segera masuk ke dalam rumah. Selama proses pemeriksaan mereka mendapat pengawalan personel kepolisian bersenjata dari Polres Dumai.
Belum dapat diketahui pasti terkait kegiatan KPK tersebut di Kota Dumai, namun dilaporkan tim penyidik fokus pada ruang kerja wali kota di kantor sekretariat dan rumah dinas Zulkifli As yang juga politisi Nasdem tersebut.
Baca Juga: Tiga Pejabat PLN Diperiksa KPK
Saat ditemui wartawan, Zulkifli tidak memberi keterangan terkait kegiatan KPK tersebut. Sementara Kepala Bagian Hukum Sekretariat Pemkot Dumai, Dede Mirza mengaku, ikut mendampingi tim penyidik yang fokus menggeledah di ruang kerja Zulkifli As. Sejumlah dokumen turut disita petugas.
Tim KPK selama penggeledahan ini juga memanggil dan memeriksa sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkot Dumai untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Tak Terlihat Usai Ruang Kerjanya Diperiksa KPK
"Saya diminta asisten agar mendampingi dan menyaksikan kegiatan penyidik di ruang kerja wali kota, dan mereka ada berlima, sejumlah kepala dinas dipanggil juga oleh tim KPK," jelasnya di Dumai, Jumat (26/4/2019).
Wali Kota Dumai Zulkifli As sebenarnya pernah dimintai keterangan KPK di Jakarta terkait dugaan kasus suap usulan dana perimbangan keuangan daerah RAPBN-P tahun anggaran 2018.
KPK juga telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu, yakni anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), Yaya Purnomo (mantan pejabat Kemenkeu yang terkena OTT), serta seorang kontraktor Ahmad Ghiast.
Gerindra Desak Anies Segera Akhiri...2025-06-03 11:51
Pidato Penutupan Rakernas ke2025-06-03 11:47
Komitmen Edukasi Digital dengan Samsung Digital Lighthouse School2025-06-03 11:44
Tim Prabowo Minta Ini ke MK2025-06-03 11:28
Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan2025-06-03 11:27
Ketua MK Komentari Batas Usia Capres Cawapres, Hensat: Biarkan DPR Yang Memutuskan2025-06-03 11:22
Neraca Dagang Nyaris Tekor, Diselamatkan Komoditas Non2025-06-03 11:01
Jadwal Periksaan Siskaeee dan Virly Virginia Oleh Ditkrimsus PMJ2025-06-03 10:50
Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi2025-06-03 10:48
Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya?2025-06-03 10:29
Cerita Kepala BNPT soal Ada Pejabat yang Terpapar Radikalisme2025-06-03 13:02
Jadwal Periksaan Siskaeee dan Virly Virginia Oleh Ditkrimsus PMJ2025-06-03 11:53
DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah Kecelakaan2025-06-03 11:38
Pengusaha Jakarta Ngeluh Soal PSBB Total: Baru Gigi Satu, Gigi Dua Sudah Direm2025-06-03 11:33
Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?2025-06-03 11:23
Pimpin Doa di Upacara, Menag Yaqut Sebut Takdir Tuhan Selamatkan Pancasila2025-06-03 11:18
Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya2025-06-03 11:15
Wamendag Terangkan Peran Perempuan dalam Upaya RI Menuju Ekonomi Hijau2025-06-03 10:57
Pungli di Rutan KPK Tembus Rp 4 Miliar, Dewas: Itu Jumlah Sementara2025-06-03 10:55
Cara Bikin Alpukat Cepat Matang, Pakai Merica Hingga Tusuk Gigi2025-06-03 10:46