Apakah air sumurdi rumah Anda bau? Simak cara menghilangkan bau pada air sumur berikut ini.

Air sumur yang baik dan bisa dikonsumsi adalah air yang jernih, tidak berwarna, memiliki rasa tawar, pH netral, dan bebas zat kimia berbahaya. Selain itu, memiliki tingkat kesadahan rendah dan tidak mengandung bakteri berbahaya.

Air sumur yang tidak memiliki kriteria-kriteria di atas maka kemungkinan air sumur di rumah Anda sudah tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bakteri, air sumur yang berbau juga bisa terjadi karena faktor adanya gas H2S, campuran logam besi, atau zat mangan.

Tak perlu khawatir, Anda bisa mengikuti cara menghilangkan bau pada air sumur di bawah ini.

1. Pakai kaporit

Melansir detik properti, kaporit atau tawas dapat membunuh bakteri dan menggumpalkan kotoran-kotoran. Kaporit dan tawas sangat ampuh untuk menjernihkan air dan diterapkan sebagai metode cara menghilangkan bau besi juga pada air.

Air yang diberikan kaporit atau tawas tidak bisa langsung dikonsumsi. Tunggu beberapa hari hingga bau pada air menghilang dan kemudian air siap untuk digunakan atau dikonsumsi.

2. Menggali Sumur Lebih Dalam

Ilustrasi. Salah cara menghilangkan bau air sumur adalah dengan menggali sumur lebih dalam.  (CNN Indonesia/Said Sotta)

Air sumur yang keruh dan bau dapat diakibatkan karena sumur yang kurang dalam. Salah satu cara mengatasi sumur bau adalah dengan menggali sumur yang cukup dalam agar aliran air kotor tidak mengkontaminasi air sumur.

3. Membersihkan Dinding Sumur

Anda dapat membersihkan dinding sumur menggunakan cairan klorin untuk menghilangkan bau dan bakteri dengan seketika.

4. Pakai garam

Ilustrasi. Salah satu cara menghilangkan bau air sumur adalah dengan menggunakan garam. (iStockphoto/Detry26)

Menukil Cleanipedia, garam dapur adalah salah satu bahan praktis yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi bau di air sumur.

Bahan ini memiliki zat yang bisa menghilangkan sumber bau yang ada di air seperti H2S. Ditambah lagi, garam juga bisa mengikat bakteri sehingga membuat air jadi lebih jernih.

Caranya mudah, cukup siapkan setengah bungkus garam dapur dan juga ember penuh yang diisi air bersih. Campurkan garam tersebut ke ember dan aduk sampai larut.

Tuangkan larutan garam ini ke sumur Anda dan tunggu sampai beberapa jam. Bau di air sumur Anda kemungkinan akan hilang.

5. Pakai filter air sumur

Dengan menggunakan filter, maka kotoran dan kontaminan yang ada di air Anda bisa disaring dengan baik. Jadi, tidak hanya menghilangkan bau air sumur saja, tapi filter juga berfungsi untuk membersihkan air dari bakteri dan zat yang tidak dibutuhkan.

Kekurangan filter air sumur adalah harganya yang cukup mahal. Meskipun demikian, menggunakan filter air sumur yang bagus dan bersertifikat pasti bisa menjaga kondisi air di rumah Anda agar tetap layak digunakan.

Demikian penjelasan tentang cara menghilangkan bau di air sumur. Semoga membantu.

• ·VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
• ·Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
• ·Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
• ·Bolehkah Olahraga saat Pilek?
• ·9 Buah yang Mengandung Kalsium, Sehat dan Menyegarkan
• ·Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
• ·Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
• ·Usai Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Tindak Lagi 2 Perwira Polri, Sikap Tegasnya Tak Terbendung!
• ·Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
• ·Anjing Kabur dari Pesawat di Paris, Kini Hilang Terjebak Badai Salju
• ·Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
• ·Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
• ·Mabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?
• ·Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
• ·Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara
• ·Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu