Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
时间:2025-06-14 20:13:20 出处:百科阅读(143)
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menguak tanda tanya besar mengenai dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Sebelumnya, KPK tengah memanggil saksi terkait pembayaran commitment fee Pemprov DKI kepada pihak penyelenggara.
Menurut Sigit, kondisi tersebut memang seharusnya menjadi perhatian KPK, lantaran pembayaran commitment feeyang aneh.
Baca Juga: Natalius Pigai Bikin Kaget, Pengganti Anies Baswedan Bisa Dahsyat
"Commitment fee yang sangat mahal, tetapi angkanya bisa berubah-ubah. Itu yang menjadi pertanyaan," ucap Sigit kepada GenPI.co, Kamis (18/11).
Sigit menjelaskan selain commitment fee yang aneh, Formula E tidak ada di RPJMD DKI Jakarta.
Oleh karena itu, PSI menilai Formula E sangat dipaksakan digelar tanpa ada perhitungan yang pasti.
"Mulai dari anggaran yang muncul tiba-tiba tanpa ada di RPJMD sebelumnya dan lokasi sirkuit yang tidak jelas," tegasnya.
Selain itu, Sigit mengatakan kondisi itu diperparah ketika anggaran DKI Jakarta mengalami defisit.
Artinya, kata dia, Formula E lebih penting daripada musibah banjir yang kerap melanda Jakarta.
"Anggaran keuangan DKI tengah defisit dan mengharuskan pemotongan yang lebih penting untuk penanggulangan banjir," imbuhnya.
上一篇: Keluarga Korban Penembakan di Seruyan Ungkap Belum Terima Hasil Autopsi
下一篇: TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
猜你喜欢
- HSS Series 5 Jakarta Bakal Digelar, Libatkan Juri Internasional
- Survei: 41 Persen Pria Jepang Usia 30
- FOTO: Syahdu Ritual Pradaksina Calon Samanera di Candi Borobudur
- Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi
- Begini Nasib Program Kartu Indonesia Sehat Jika Prabowo Terpilih Jadi Presiden
- Daftar 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024, Referensi Calon Mahasiswa Baru
- Studi Temukan 4 dari 10 Warga Jabodetabek Alami Kesepian
- 3 Cara Menyimpan Daun Bawang, Ada yang Bisa Tahan Sampai 6 Bulan
- Polri Akan Bawa Tersangka Kasus Penipuan Jessica Iskandar ke Jakarta Siang Ini